Kisah N'Golo Kante: Hidup Miskin dari Pemulung Sampah, Juara Liga Champions

Kisah N'Golo Kante: Hidup Miskin dari Pemulung Sampah, Juara Liga Champions

Bintang Chelsea, N'Golo Kante, seorang pria berdarah Afrika sukses memukau dunia usai tampil apik di laga final Liga Champions Man City vs Chelsea pada Minggu, 30 Mei 2021.

Kante sukses membawa Chelsea menjadi raja Eropa usai mengalahkan Man City dengan skor 0-1.

Performa N'Golo Kante banyak dipuji karena beberapa kali berhasil memutus serangan Man City. Di Twitter, Kante bahkan menjadi trending topik hingga artikel ini ditulis.
N 'Golo Kante lahir pada tanggal 29 Maret 1991 di Paris, Prancis. Orang tuanya adalah imigran dari Mali, Afrika yang mencari peruntungan hidup di dataran Eropa pada tahun 1980-an.

Semasa kecil, Kante sudah ditinggal ayahnya sejak usianya masih 11 tahun.

Sepeninggal ayahnya, dia hanya tinggal bersama ibunya. Sejak kecil, Kante tahu nilai kerja keras dalam hidup, setiap hari ia selalu berusaha meringankan beban keluarganya.

Mengutip Foot Champion, Kante merupakan anak sulung dari pasangan bernama Mr. Late dan Mrs. Kante. Dia dibesarkan di sebuah flat kecil di Rueil Malmaison, daerah pinggiran kota yang kecil dan padat di Paris
Masa kecil Kante dihabiskan sebagai pemulung. Dia bahkan rela berjalan jauh ke timur Paris untuk mengumpulkan sampah.

Ia kemudian menjual limbah dan sampah itu ke perusahaan daur ulang. Kante menyadari bahwa pekerjaannya tidak dapat memenuhi kebutuhan keluarga. Saat itu, ia memiliki impian besar untuk bekerja keras demi membebaskan keluarganya dari kemiskinan.

Kehidupan keluarga yang miskin membuat Kante rela bekerja lebih keras daripada menonton pertandingan sepak bola. Ia hanya menontonnya saat ada bar atau café yang menayangkannya di televisi.

Kala itu, Kante berkeinginan menjadi pemain sepak bola ketika banyak klub remaja berdiri di sekitar rumahnya.

Ada cerita menarik ketika Piala Dunia 1998, saat itu Kante ternyata banyak mendapat uang karena bisa mengumpulkan banyak sampah dari turis yang datang ke Prancis.
Tak lama setelah Piala Dunia 1998, Kante yang kala itu masih berusia 8 tahun bercita-cita menjadi pemain sepak bola.
Tampil apik di Leicester, Kante kemudian pindah ke Chelsea pada tahun 2016 silam. Saat itu The Blues ditukangi oleh Antonio Conte. Di musim perdananya, Kante langsung membantu Chelsea menjadi juara Premier League.

Di tim nasional Prancis, Kante juga berhasil membawa negaranya menjuarai Piala Dunia 2018. Saat itu, Kante sempat menjadi sorotan karena hanya tersenyum saat rekan-rekannya memegang trofi Piala Dunia.

Hingga akhirnya, di Final Liga Champions 2020-2021, N'Golo Kante yang tampil spartan dan penuh determinasi, membuat Man City kesulitan menembus pertahanan Chelsea.

Bahkan, Chelsea dilaporkan akan menyiapkan kontrak jangka panjang untuk N'Golo Kante setelah tampil brilian di final Liga Champions.

Hal itu dilaporkan oleh jurnalis sepak bola asal Italia yang biasa meliput proses transfer pemain di Eropa.

"N'Golo Kante akan ditawarkan pembaruan kontrak jangka panjang dari Chelsea beberapa pekan ke depan," cuit @FabrizioRomano pada 30 Mei 2021.

Usai memenangkan trofi Liga Champions bersama Chelsea, Kante bahkan digadang-gadang bisa meraih gelar Ballon d'Or.***

Postingan populer dari blog ini

Kisah Inspiratif Sadio Mane, Anak Imam Masjid yang Rutin Sedekah hingga Bangun Masjid dan Rumah Sakit

Kisah Perjalanan Hidup Paul Pogba

Perjalanan Neymar dari Kemiskinan Menuju Puncak Kesuksesan di Dunia Sepak Bola